Jakarta - Pimpinan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menegaskan partainya tidak mungkin mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Kami PKS sedari awal tidak mendukung perseorangan," tegas Hidayat usai menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Wakil Ketua MPR Oesman Sapta di kawasan Kuningan, Jaksel, Jum'at (24/6/2016).
Soal Ahok yang tak menutup kemungkinan untuk maju lewat partai politik, Hidayat menilai mantan Bupati Belitung Timur itu tidak konsisten. Ahok sudah berkoar sebelumnya maju lewat jalur persorangan melalui dukungan sejuta KTP Teman Ahok, namun kini membuka diri ke parpol.
"Nah, kalau belum apa-apa sudah tidak konsisten, bagaimana? PKS tidak ingin pemimpin yang tidak konsisten, kalau dari awal enggak mau lewat parpol ya jangan tiba tiba malah ke parpol," ujar Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR itu.
"Kami ingin yang baru, gubernur baru dari Jakarta," imbuhnya.
PKS sendiri, kata Hidayat, masih terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk mengusung calon tandingan untuk Ahok. Maklum saja, PKS tidak bisa mengusung calon sendirian mengingat jumlah kursi di DPRD tidak mencukupi. PKS hanya memiliki 11 kursi.
Meski sudah ada beberapa nama unggulan, Hidayat mengaku PKS belum memutuskan satu nama untuk Pilgub DKI.
"Perlu koalisi, kami ingin koalisi dengan mitra koalisi dengan PDIP Gerindra juga sudah komunikasi, bukan karna untuk menjegal Pak Ahok tapi karena kita ingin calon yang lebih baik," kata Hidayat.
(miq/miq)
0 Komentar untuk "Sindir Ahok, PKS: Kami Tak Ingin Pemimpin yang Tak Konsisten"
Don't forget leave some comment